typhoid
Apa penyakit Typhoid itu ?
Apa penyakit Typhoid itu ?
Typhoid adalah penyakit lnfesii akut usus halus yang disebabkan oleh Salmonella Thypii, Salmonela Paratyphi A, Salmonella Paratyphi B, Salmonella Paratyphi C, Paratypoid biasanya lebih ringan dengan gambar klinis sama.
Bagaiman perjalanan Penyakitv/ Phatogenesa ?
Penularan Salmonella Typhi terjadi melalui mulut oleh makanan tercemar sebagai kuman dlmusnahkan
oleh asam lambung, sebaglan lagi masuk ke usus halus, ke Jaringan
limfoid dan berkembang biak. Kemudian kuman masuk aliran darah dan
mencapai sel - sel retikulotelial hati, limfa dan organ-organ lainnya.
Proses ini terjadi dalam masa tunas dan akan berakhir saat sel - sel
retikutelial melepaskan kuman ke dalam peredaran darah dan menimbulkan
bakterimia untuk kedua kallnya. Selanjutnya kuman masuk ke jaringan
beberapa organ tubuh lainnya terutama limfa, usus dan kandungan empedu.
Pada minggu pertama sakit, terjadi hiperplasia plakepeyer,minggu kedua
terjadi nekrosis dan minggu ketiga terjadi ulserasi plaks peyer. Pada
minggu keempat tarjadl penyembuhan ulkus - ulkus yang menimbulkan
sikratlk ulkus dapat menyebabkan perdarahan bahkan sampai perforasi usus. Selain itu hepar, kelenjar - kelenjar mesetelia, dan limpa membesar.
Gambaran Kllnik Penyakit Typhoid
Masa tunas 10 sampai 14 hari.
Minggu
1, keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksl lainnya, yaitu
demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, anorexia, mual, muntah,
obstipasi atau diare, perasaan tidak enak di perut, batuk dan
epistaksis. Pada pemeriksaan fisik hanya didapatkan suhu badan
meningkat.
Minggu
2, demam, bradicardi relatif, lidah yang khas (kotor di tengah, tepi dan
ujungnya merah serta tremor). Dapat ditemukan haepametogali,
spenomegali dan meteorismus. Kesadaran Samnolen, sopor, koma dan dapat
terjadi gangguan mental berupa delirium psikosis.
Pemerlksaan Diastolik
Data laboratorium
Darah
Hb, HT menurun bila terjadi perdarahan.
Reaksi
widal aglutinin O dan H makin tinggi titernya makin besar kemungkinan
menderita typhoid. Pada infeksi yang aktif, titer reaksi widal akan naik
pada pemeriksaan ulang yang dilakukan minimal 5 hari. Biakan darah (+)
terhadap Salmonela Typhii, memastikan typhoid tetapi biakan yang (-)
belum memastikan bebas typhoid. Hal ini disebabkan karena teknik saat
pemeriksaan selama perjalanan penyakit vaksinasi di masa lampau dengan
pengobatan antimikroba.
Foto abdomen dilakukan diduga bila terjadi adanya komplikasi.
Komplikasi penyakit Typhoid
Komplikasi intestinal: perdarahan usus, perporasi usus dan ileus paralitik.
Komplikasi
ekstraintestinal: Komplikasi kardiovaskulerz kegagalan sirkulasi
perifer, ( renjatan seksis ), miokarditis, trombosis, tromboplebitis.
Komplikasi darah: anemia haemolitik, trombositopeni,dan atau DIC dan syndrom uremiahaemolitik.
- Komplikasi paru—paru: pneumonia. empiema dan pleuritis.
- Hepar dan empedu: hepatitis dan kolesistitis
- Komplikasi ginjalz Glomeniloniiritis. spielonefritis
- Komplikasi tulang: Osteomielitis, spondilitis, artritis
- Komplikasi neuropsikiatrik: delifium, meningitis polineuritis, perifer, psikosis.
Penatalaksanaan Medis Penyakit Typhoid
- Obat antibiotik yang biasa digunakan: Florafenicol, Tiamfenicol, Cotrimoxazol, Ampioillin dan Amoxillin.
- Antipiretika, bila perlu diberikan Laksanciat
- Tirah baring sebelum demam untuk mencegah komplikasi perdarahan usus atau perforasi usus.
- Mobilisasi bertahap bila tidak lemas, sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien.
- Diet pada permulaan, diet makanan tidak merangsang keseluruh cerna dalam bentuk saring atau lunak.
- Makanan dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan keluhan gastrointestinal sampai makan biasa.
- Tindakan operasi bila komplikasi perforasi
- Tranfusi bila diperlukan pada komplikasi perdarahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar