mers
Solopos.com, LONDON–Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) mengeluarkan keputusan wabah Mers bukanlah wabah global. Kekhawatiran tentang virus mematikan baru Middle East Respiratory Syndrome (MERS) telah meningkat secara signifikan. Tapi flu Arab itu menurut WHO bukan termasuk wabah global.
Hal itu diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/5/2014) dilansir Reuters. Sebelumnya, komite darurat WHO bertemu pada Selasa lalu untuk membahas ketetapan MERS sudah bisa dikatakan sebagai wabah global atau belum.
Hasil
dari pertemuan tersebut diumumkan hari ini. “Memang virus ini sangat
serius dan korbannya meningkat sangat signifikan. Tetapi tidak ada bukti
berlanjut yang mengungkapkan virus ini dapat ditularkan dari manusia ke
manusia,” kata WHO dalam sebuah pernyataan.
WHO menambahkan komite menyimpulkan bahwa kondisi untuk darurat kesehatan masyarakat belum terpenuhi dalam situasi seperti ini.
Virus yang menyebabkan batuk, demam dan radang paru-paru yang dapat juga berakibat fatal itu telah dilaporkan menginfeksi lebih dari 500 pasien di Arab Saudi.
Solopos.com, LONDON–Organisasi kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) mengeluarkan keputusan wabah Mers bukanlah wabah global. Kekhawatiran tentang virus mematikan baru Middle East Respiratory Syndrome (MERS) telah meningkat secara signifikan. Tapi flu Arab itu menurut WHO bukan termasuk wabah global.
Hal itu diungkapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (14/5/2014) dilansir Reuters. Sebelumnya, komite darurat WHO bertemu pada Selasa lalu untuk membahas ketetapan MERS sudah bisa dikatakan sebagai wabah global atau belum.
WHO menambahkan komite menyimpulkan bahwa kondisi untuk darurat kesehatan masyarakat belum terpenuhi dalam situasi seperti ini.
Virus yang menyebabkan batuk, demam dan radang paru-paru yang dapat juga berakibat fatal itu telah dilaporkan menginfeksi lebih dari 500 pasien di Arab Saudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar