Jumat, 16 Mei 2014

Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi tropik yang termasuk dalam kategori penyakit dalam. Malaria tersebut bersifat akut maupun kronik. Malaria disebabkan oleh protozoa genus plasmodium yang di tandai dengan demam, spenomegali dan anemia.
Adapun Etiologi dari penyakit malaria tersebut adalah plasmodium sebagai penyebab malaria tersebut terdiri dari 4 spesies yaitu : plasmodium vivax, plasmodium falciparum, plasmodium malariae dan plasmodium ovale. Manusia maupun hewan ventebra lainya merupakan hospes perantara dan juga hospes definitive yaitu nyamuk anopheles.
Daur hidup spesies malaria terdiri dari fase seksual / sporogami dalam badan nyamuk anopheles dan fase aseksual skizogoni dalam badan hospes vertebra termasuk juga manusia. Pathogenesis malaria tersebut ada 2 cara yaitu : alami ( melalui gigitan nyamuk ke tubuh manusia ) dan induksi.
Gejala dan tanda yang dapat di jumpai untuk malaria tersebut adalah demam, splenomegali, anemia dan ikterus. Demam khas malaria terdiri atas 3 stadium, yaitu menggigil antara 15 menit sampai 1 jam, puncak demam antara 2 sampai 6 jam, dan berkeringat antara 2 sampai 4 jam. Splenomegali merupakan juga gejala khas malaria kronik.
Untuk melihat keberadaan parasit dalam darah tepi seperti trofozit yang berbentuk cincin dapat dilakukan dengan pemeriksaan penunjang ( pemeriksaan darah tepi ).
Ada 5 jenis Obat untuk penyakit malaria :
Proguanil, perimetamin untuk membasmi parasit praeritrosit. primakuin untuk membasmi parasit eksoeritrosit. kina ,klorokuin dan amodikuin untuk membasmi parasit fase eritrosit. Primakuin untuk menghancurkan bentuk seksual. Sporontosid mencegah gametosit. Bila resistensi p. falciparum terdapat klorokuin sudah dapat dipastikan obat anti malaria lain.
selalu jaga kebersihan dan berperilaku hidup sehat unuk menghindari penyakit malaria.

Tidak ada komentar:

usus buntu

Pengertian Penyakit Usus Buntu Penyakit usus buntu adalah peradangan atau pembengkakan apendiks atau usus buntu.  Sedangkan usus bunt...