Jumat, 16 Mei 2014

osteoartritis
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang apa itu osteoartritis, bagaimana osteoartritis bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya.

Apa itu osteoartritis ? osteoartritis adalah merupakan penyakit pada kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat dan berhubungan dengan usia lanjut. penyakit ini juga disebut dengan penyakit sendi degeneratif atau artritis hipertrofi. Penyakit ini secara klinis di tandai juga dengan deformitas, nyeri, hambatan gerak pada sendi - sendi tangan dan sendi besar yang menanggung beban dan juga pembesaran sendi. sering pula berhubungan dengan trauma / mikro trauma yang berulang-ulang, stres oleh beban tubuh, obesitas, serta penyakit - penyakit pada sendi yang lainya.

Penyebab / etiologi dari penyakit osteoartritis belum diketahui dengan pasti sampai sekarang ini. Namun ada beberapa faktor resiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit osteoartritis ini yaitu antara lain : usia lebih dari 40 tahun, faktor suku bangsa, kegemukan serta penyakit metabolik, kelainan pertumbuhan, jenis kelamin terutama perempuan, genetik, cedera sendi, pekerjaan, olahraga, kepadatan tulang serta lainya.

gejala utama dari osteoartritis adalah adanya rasa nyeri pada sendi yang terkena terutama pada waktu di gunakan bergerak. pada umumnya akan timbul secara perlahan - lahan, akan dirasakan mula - mula rasa rasa kaku lalu timbul juga rasa nyeri dan akan berkurang pada saat istirahat. terdapat juga hambatan pada bergeraknya sendi, kaku saat pagi hari, krepitasi, pembesaran sendi dan perubahan gaya berjalan.

peningkatan enzim - enzim menyebabkan rusaknya makromolekul matriks fokal tulang rawan sendi / proteoglikan dan kolagen terjadi kerusakan fokal rawan tulang sendi secara progresif dan pembentukan tulang baru pada dasar lesi tulang rawan sendi serta tepi sendi ( osteofit ) osteofit tersebut terbentuk sebagai suatu proses perbaikan untuk membentuk kembali persendian sehingga di lihat sebagai kegagalan sendi yang progresif. begitulah proses / patofisiologi osteoartritis.

pada pemeriksaan penyakit osteoartritis dapat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium : darah tepi, imunologi, cairan sendi umumnya tidak dijumpai kelainan. tetapi kecuali pada osteoartritis yang disertai dengan peradangan. pemeriksaan yang lainya adalah pemeriksaan radiologi yang akan di dapatkan penyempitan rongga sendi disertai dengan sklerosis pada tepi persendian. mungkin terjadi deformitas, osteofitosis, dan atau pembentukan kista juksa artikular. terkadang juga tampak adanya gambaran spur formation, liping pada tepi -tepi tulang dan adanya tulang - tulang yang terlepas.

tidak ada pengobatan yang spesifik pada penyakit osteoartritis ini, obat antiinflamasi non steroid hanya berfungsi sebagai analgetik dan mengurangi peradangan, namun obat itu tidak mampu menghentikan proses patologis. obat analgetik yang bisa digunakan adalah asitaminofen dengan dosis 2,6-4 gram perhari atau dapat juga propoksifen HCL juga asam salisilat. jika terdapat tanda peradangan dapat menggunakan fenoprofin, piroksikam, ibuprofen dan yang lainya.

diet / menurunkan berat badan akan membantu dalam mengurangi timbulnya keluhan osteoartritis. Pada umumnya nyeri yang di rasakan dapat diatasi dengan obat - obatan konserfatif, namun pada kasus yang berat akan memerlukan tindakan operasi.

Tidak ada komentar:

usus buntu

Pengertian Penyakit Usus Buntu Penyakit usus buntu adalah peradangan atau pembengkakan apendiks atau usus buntu.  Sedangkan usus bunt...