Senin, 01 Desember 2014

Ciri – Ciri dan Gejala Penyakit Kanker Otak


Ciri – Ciri dan Gejala Penyakit Kanker otak merupakan salah satu penyakit kronis yang menyerang organ otak. Inilah penyebab kanker otak sangat patut untuk diwaspadai karena dengan adanya serangan terhadap otak sebagai bagian paling vital dan paling berhubungan dengan tubuh, maka kinerja organ lain akan terganggu, sehingga kesembuhan akan sangat jarang terjadi.
Yang lebih buruk adalah, penyakit kanker otak ini tidak pandang bulu, karena berbeda dengan jenis kanker lain yang biasa terjadi akibat gaya hidup tidak sehat atau karena usia yang telah lanjut, kanker otak justru dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja. Maka sangat penting bagi Anda untuk mengenali ciri-ciri penyakit kanker otak sebagai upaya pencegahan, sekaligus untuk mengetahui alternatif cara pengobatannya.

Ciri – Ciri dan Gejala Penyakit Kanker Otak

ciri-gejala-penyakit-kanker-otakCiri-ciri penyakit kanker otak yang pertama adalah rasa nyeri yang dalam pada kepala. Hal ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan sel kanker di dalam otak, yang memberikan tekanan abnormal di dalam tengkorak. Jika dibiarkan, tekanan ini dapat menyebar hingga ke syaraf sehingga dapat memicu suatu bentuk kerusakan saraf, yang kemudian akan memunculkan gejala kanker otak seperti berikut ini:
1. Sakit kepala
Sakit kepala pada penderita kanker otak bukanlah jenis sakit kepala biasa. Tanda-tandanya adalah rasa sakit kepala yang terjadi di tempat yang tidak biasa, seperti misalnya di bagian kepala belakang, atau di bagian belakang telinga. Sakit kepala ini biasanya juga akan terasa semakin sering terjadi hingga kadang menyebabkan rasa mual.
2. Gangguan penglihatan
Gangguan ini dapat terjadi akibat rasa sakit kepala yang hebat Namun di samping itu, pandangan yang berbayang, kabur, atau ganda adalah beberapa ciri kanker otak yang paling sering dialami.
3. Mati rasa
Ada beberapa anggota tubuh yang tidak dapat bebas digerakkan, seperti misalnya kaki dan tangan. Lebih jauh Anda akan sering merasa kejang tanpa adanya gangguan epilepsi, dan sulit untuk menjaga keseimbangan tubuh.
4. Perubahan perilaku
Serangan kanker otak juga dapat ditandai dengan adanya perubahan kepribadian, dan respon yang berkurang terhadap persoalan sehari-hari.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka harapan hidup pasien kanker otak, diantaranya adalah kemampuan untuk melakukan deteksi dini, salah satunya dengan mengenali ciri-ciri penyakit kanker otak, kemampuan untuk melihat dimana lokasi pasti kanker di otak, dan yang terakhir adalah kemampuan teknologi untuk melakukan upaya diagnosis dan terapi.
Selain menjalani pengobatan secara medis, tidak ada salahnya untuk melakukan pengobatan herbal dengan mengkonsumsi sarang semut dipercaya mampu mengobati kanker otak.

Tidak ada komentar:

usus buntu

Pengertian Penyakit Usus Buntu Penyakit usus buntu adalah peradangan atau pembengkakan apendiks atau usus buntu.  Sedangkan usus bunt...