Senin, 01 Desember 2014

AIDS

AIDS  disebabkan salah satu kelompok virus yang disebuat dengan retroviruses yang sering disebut dengan HIV. Seseorang yang terkena atau terinfeksi HIV AIDS sistem kekebalan tubuhnya akan menurun drastic. Virus AiDS menyerang sel darah putih khusus yang disebut dengan T-lymphocytes. Tanda pertama penderita HIV biasanya akan mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan tubuh. Setelah kondisi membaik orang yang terinfeksi HIV akan tetap sehat dalam beberapa tahun dan secara perlahan kekebalan tubuhnya akan menurun karena serangan demam yang berulang.

Gejala-gejala penyakit HIV AIDS adalah :
  1. Demam tinggi berkepanjangan
  2. Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada dan demam
  3. Hilangnya nafsu makan, mua dan muntah
  4. Mengalami diare yang kronis
  5. Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal.
  6. Batuk berekepanjangan
  7. Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
  8. Pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh (dibawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha)
  9. Kurang ingatan
  10. Sakit kepala
  11. Sakit kepala
  12. Suklit berkonsentrasi
  13. Respon anggota gerak melambat
  14. Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
  15. Mengalami tensi darah rendah
  16. Reflek tendon yang kurang
  17. Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api
  18. Infeksi jaringan kulit rambut
  19. Kulit kering dengan bercak-bercak.
Penularan HIV AIDS adslah :
  1. Hubungan seks kalmin
  2. Hubungan seks oral
  3. Hubungan seks melalui anus
  4. Transfusi darah
  5. Penggunaan jarum bersama (akupuntur, jarum tattoo, harum tindik).
  6. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
Obat-obatan HIV AIDS :
  1. NRTI  (nucleoside atau nucleotide reverse transcriptase inhibitor)
  2. NNRTI (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor)
  3. PI (protease inhibitor) Fusion Inhibitor
Cara mencegah HIV AIDS adalah dengan ;
  1. Jangan melakukan hubungan seksual diluar nikah
  2. Jangan berganti-ganti pasangan seksual
  3. Abstrinensi (tidak melakukan hubungan seks)
  4. Gunakan kondom, terutama untuk kelompok perilaku resiko tinggi jangan menjadi donor darah
  5. Seorang ibu yang didiagnosa positif HIV sebaiknya jangan hamil.
  6. Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai
  7. Jauhi narkoba.

    RUJUKAN PENULIS :http://penyakithivaids.com/

Tidak ada komentar:

usus buntu

Pengertian Penyakit Usus Buntu Penyakit usus buntu adalah peradangan atau pembengkakan apendiks atau usus buntu.  Sedangkan usus bunt...