A.
Pengertian
Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik dan benar. Senam atau latihan fisik sering diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang meliputi aktifitas fisik yang teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu. Senam merupakan bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program retabilitas bagi mereka yang telah menderita. (puslitbang Depkes RI, 2003:6)
Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik dan benar. Senam atau latihan fisik sering diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang meliputi aktifitas fisik yang teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu. Senam merupakan bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program retabilitas bagi mereka yang telah menderita. (puslitbang Depkes RI, 2003:6)
B.
Tujuan
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan rohani.
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk membina dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran kesegaran jasmani dan rohani.
Tujuan lain adalah:
1.
Memperbaiki pasokan oksigen dan
proses metabolisme.
2.
Membangun kekuatan dan daya tahan.
3.
Menurunkan lemak.
4.
Meningkatkan kondisi otot
dan sendi. (Depkes RI,
1997:2)
C.
Manfaat senam
1.
Sebagai pencegahan
Untuk mencegah timbulnya suatu
penyakit.
2.
Sebagai pengobatan (kuratif)
Penyakit yang dapat disembuhkan dan
dikurangi dengan senam lansia adalah kelemahan/kelainan sirkulasi darah, DM,
kelainan infark jantung, kelainan insufisiensi,koroner, kelainan pembuluh darah
tepi, thromboplebitis dan osteoporosis.
3.
Sebagai rehabilisasi
Dengan senam yang baik akan
mempengaruhi hal – hal sebagai berikut:
a.
Memperkuat degenerasi karena telah
mengalami perubahan usia.
b.
Mempermudah untuk menyesuaikan
kesehatan jasmani dalam kehidupan.
c.
Fungsi melindungi yaitu memperbaiki
tenaga cadangan dalam bertambahnya tuntutan (sakit).
D.
Latihan fisik untuk usia lanjut
diarahkan pada beberapa tujuan yaitu:
1.
Membantu tubuh agar tetap dapat
bergerak.
2.
Secara lambat laun menaikkan
kemampuan fisik.
3.
Member kontak psikologis lebih luas
agar tidak terisolir dari rangsang.
4.
Mencegah cedera.
Oleh karena
itu sesuai perubahan – perubahan fisik yang ada lebih diarahkan pada:
1.
Perbaikan kekuatan atot.
2.
Perbaikan stamina (aerobic
capacity).
3.
Perbaikan fleksibilitas.
4.
Perbaikan komposisi tubuh yang
rasional ditambah dengan mempertahankan portus yang baik. (Depkes RI, 1992:54)
E.
Langkah-Langkah
1.
Latihan kepala dan leher
Lihat keatap kemudian menunduk
sampai dagu ke dada Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah
kiri Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri.
2.
Latihan bahu dan lengan
Angkat kedua bahu ke atas mendekati
telinga kemudian turunkan kembali perlahan-lahan Tepukan kedua telapak tangan
dan renggangkan lengan kedepan lurus dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus
dan kedua tangan bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala. belakang dari
leher kemudian raihlahsSatu tangan menyentuh bagian
punggung sejauh mungkin yang dapat dicapai. Bergantian tangan kanandan kiri.
Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatas sedapatnya.
3.
Latihan tangan
Letakan telapak tangan diatas meja.
Lebarkan jari-jarinya dan tekan ke meja. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu
jari melintasi permukaan telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking.
Kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari
dan kemudian setelah menyentuh tiap jari. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian
renggangkan jari-jari selurus mungkin.
4.
Latihan punggung
Dengan tangan disamping bengkokan
badan kesatu sisi kemudian kesisi yang lain. Letakan tangan dipinggang dan
tekan kedua kaki, putar tubuh dengan melihat bahu kekiri dan kekanan. Tepukan
kedua tangan dibelakang dan regangkan kedua bahu ke belakang.
5.
Latihan paha
Latihan ini dapat dilakukan dengan
berdiri tegak dan memegang sandaran kursi atau dengan posisi tiduran. Lipat satu
lutut sampai pada dada dimana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan beberapa
waktu. Duduklah dengan kedua kaki lurus kedepan. Tekankan kedua lutut pada
tempat tidur hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur. Pertahankan
kaki lurus tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak kaki kearah kita
dan regangkan kembali.
Tekuk dan regangkan jari-jari kaki
tanpa menggerakan lutut. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki
kedalam sehingga permukaannya saling
bertemu kemudian kembali lagi. Berdiri dengan kaki
lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi. Angkat tumit tinggi- tinggi
kemudian putarkan.
6.
Latihan pernafasan
Duduklah di kursi dengan punggung
bersandar dan bahu relaks. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk.
Tarik nafas dalam-dalam maka terasa dada mengambang. Sekarang keluarkan nafas
perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan akan menutup kembali.
7.
Latihan muka
Kerutkan muka sedapatnya kemudian
tarik alis keatas Tutup mata kuat-kuat, kemudian buka lebar-lebar Kembangkan
pipi keluar sebisanya. Kemudian isap kedalam Tarik bibir kebelakang sedapatnya,
kemudian ciutkan dan bersiul.
Pengertian masa tua ( Lanjut Usia)
Lansia
adalah tahap akhir siklus hidup manusia, merupakan bagian dari proses kehidupannya
yang tak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap individu pada tahap ini
individu mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun mental khususnya
kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah dimilikinya.
Perubahan penampilan fisik sebagian dari proses penuaan normal seperti rambut
memutih,kerut kerutan diwajah,berkurangnya ketajaman panca indra serta
kemunduran daya tahan tubuh.
Penggolongan lansia menurut DEPKES menjadi 3 kelompok:
1.
Kelompok usia dini (55-64
Tahun)
Merupakan
kelompok yang baru memasuki lansia
2.
Kelompok lansia (65 Tahun ke
atas)
3.
Kelompok lansia resiko tinggi
Yaitu lansia
yang berumur lebih dari 70 tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar